Yuki Tsunoda Promosi ke Tim Red Bull Racing
Rumor yang beberapa hari terakhir berhembus akhirnya terkonfirmasi. Yuki Tsunoda resmi promosi ke Red Bull mulai dari F1 GP Jepang dan Liam Lawson turun ke Racing Bulls setelah awal musim 2025 yang sulit.
Lawson dipromosikan ke tim senior setelah mengikuti enam balapan terakhir tahun lalu untuk Racing Bulls sebagai pengganti Daniel Ricciardo. Pembalap asal Selandia Baru ini lalu dipilih mengisi kursi Sergio Perez meskipun Tsunoda telah menyelesaikan empat musim di Formula 1.
Setelah menempati urutan ke-18 di balapan pembuka musim di Australia, Lawson berada di posisi terakhir di kualifikasi F1 GP Cina untuk Sprint Race dan grand prix.
Ia memulai kedua grand prix untuk Red Bull hingga saat ini dari pit lane. Rookie berusia 23 tahun ini crash dalam kondisi yang sulit di Melbourne dan finis P12 di Cina, diuntungkan oleh mobil-mobil lain yang mengalami masalah dan juga tiga rival diskualifikasi selepas balapan.
Segera setelah balapan, bos Red Bull, Christian Horner, dihujani pertanyaan mengenai apakah Tsunoda akan menggantikan Lawson di balapan kandangnya di Suzuka. Pada saat itu, Horner mengatakan bahwa Red Bull akan melihat data yang dikumpulkan dari mobil Lawson dan menganalisis performanya. Kini keputusan telah diambil untuk mendatangkan Tsunoda.
Motorsport.com memahami bahwa bagian penting dari keputusan awal ini adalah untuk memanfaatkan pengalaman Tsunoda yang lebih besar untuk membantu mengembangkan RB21 bersama juara bertahan Max Verstappen Ini adalah keputusan kelompok dan bukan pilihan individu Horner.
"Sulit untuk melihat Liam kesulitan dengan RB21 pada dua balapan pertama dan sebagai hasilnya kami secara kolektif mengambil keputusan untuk melakukan pergantian lebih awal," kata Horner.
"Kami memasuki musim 2025, dengan dua ambisi, untuk mempertahankan gelar juara dunia pembalap dan merebut kembali gelar juara dunia konstruktor dan ini adalah keputusan yang murni dari segi olahraga. Kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan RB21 dan pengalaman Yuki akan sangat bermanfaat dalam membantu mengembangkan mobil saat ini. Kami menyambutnya di tim dan tidak sabar untuk melihatnya berada di balik kemudi RB21.
"Kami memiliki kewajiban untuk melindungi dan mengembangkan Liam dan bersama-sama, kami melihat bahwa setelah awal yang sulit, masuk akal untuk bertindak cepat agar Liam dapat memperoleh pengalaman, saat ia melanjutkan karier F1-nya dengan Visa Cash App Racing Bulls, sebuah lingkungan dan tim yang ia kenal dengan baik."
Sementara promosi Tsunoda sudah diperkirakan secara luas, masih belum jelas apakah Lawson akan kembali ke Racing Bulls atau dikeluarkan sama sekali.
Franco Colapinto yang membalap untuk Willams pada paruh kedua musim lalu sebelum bergabung dengan Alpine sebagai pembalap cadangan di F1 2025, sempat dikaitkan dengan kursi yang ditinggalkan Tsunoda. Namun pada akhirnya, pembalap Negeri Kiwi akan mendapat kesempatan kedua untuk menunjukkan kemampuannya.
Sorotan akan tertuju pada Tsunoda saat ia bertolak ke Suzuka pekan depan. Ia berusaha untuk memperbaiki hasil terbaiknya di F1 hingga saat ini - posisi keempat di Abu Dhabi pada musim debutnya pada 2021.